Festival Danau Poso merupakan kegiatan event tahunan yang dilaksanakan di Tentena Kab.Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan berbagai elemen budaya yang ada di daerah Kabupaten Poso. Hal tersebut mencakup pertunjukan seni tradisional, pameran budaya, pertunjukan musik lokal, ragam budaya dan tarian yang beragam di Kabupaten Poso.
Festival Danau Poso tahun ini mengusung tema ” Spirit Of Molimbu” . Molimbu adalah tradisi berkumpul dan makan bersama baik dalam keadaan suka maupun duka.
Dalam pembukaan Festival Danau Poso ini dihadiri sejumlah tamu penting diantaranya Menteri Hukum dan HAM Dr. Supratman Andi Agtas, SH., MH., Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf RI, Dr. Mohammad Amin Abdullah, M.Sn., M.A., yang mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan beberapa pejabat penting lainnya.
Dalam Event ini juga diperlengkapi sistem keamanan yang baik sehingga tamu-tamu dan masyarakat yg menghadiri merasa aman serta mencegah adanya gangguan selama acara berlangsung.
Harapan kita kedepannya di Kabupaten Banggai Kepulauan yang kita cintai ini dapat mengangkat Festival Sea-Sea menjadi salah satu event besar yang dapat dihadiri dan didukung langsung baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat . Kinatauan
The Danau Poso Festival is an annual event held in Tentena, Poso Regency, Central Sulawesi. This event aims to celebrate the diverse cultural heritage of the Poso region, showcasing traditional art performances, cultural exhibitions, local music, and a variety of cultural dances.
This year’s Danau Poso Festival carries the theme “Spirit Of Molimbu.” Molimbu is a tradition of gathering and sharing meals together in both joyful and sorrowful times.
The opening ceremony of the Danau Poso Festival was attended by several important guests, including the Minister of Law and Human Rights, Dr. Supratman Andi Agtas, SH., MH., the Director of Music, Film, and Animation from the Ministry of Tourism and Creative Economy, Dr. Mohammad Amin Abdullah, M.Sn., M.A., representing the Minister of Tourism and Creative Economy, along with other key officials.
The event boasts a robust security system, ensuring the safety of guests and the public and preventing any disruptions during the festivities.
Looking ahead, we aspire to see the Sea-Sea Festival in our beloved Banggai Kepulauan Regency grow into a major event with support from both local and central government.
