Malabot Tumbe adalah Upacara adat pengantaran telur burung maleo pertama yang dibawa dari Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai yang melewati wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dan kemudian menuju ke Kerajaan Banggai yang berada di Kabupaten Banggai Laut. Upacara adat ini melibatkan tiga wilayah Banggai Bersaudara yaitu Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai sejak ratusan tahun lamanya yang berpusat di Kerajaan Banggai. Upacara adat panen telur ini rutin dilaksanakan setiap setahun sekali pada awal bulan desember sebagai simbol ikatan perjanjian, jalinan silaturahim antar tiga wilayah Banggai, dan dipercaya mampu menolak “bala” atau bencana. Dalam upacara adat ini para rombongan yang membawa telur burung maleo harus singgah terlebih dahulu di tanjung pinalong sebelum sampai ke Kerajaan Banggai, hal ini merupakan ritual yang sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu, karena Tanjung Pinalong yang berada di Desa Tangkop, Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan merupakan wilayah yang bersejarah dan sakral bagi para rombongan yang membawa telur burung maleo. Festival Malabot Tumbe ini telah masuk empat tahun berturut-turut dalam seratus besar Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata & Ekonomi kreatif RI.
Sumber informasi Putri Amalia Moidady