Kukus adalah salah satu makanan tradisional Banggai Kepulauan yang bahan dasarnya terbuat dari ubi kayu/singkong, kelapa parut, santan kelapa, gula merah/gula aren, dan garam. Cara pembuatannya yaitu ubi kayu/singkong diparut kemudian dicampur dengan kelapa parut, santan, dan garam secukupnya jika kita ingin rasanya manis maka kita bisa menambahkan gula merah/gula aren. Setelah itu dimasukan ke dalam cetakan yang berbentuk bulat lalu dikukus.
Kukus is a traditional food from Banggai Kepulauan that made from cassava, grated coconut, coconut milk, palm sugar, and salt. To make it, the cassava is grated and then mixed with grated coconut, coconut milk, and salt. If you want it to taste sweet, you can add palm sugar. After that, the mixture is poured into round molds and steamed.
Bete Kaluk atau disebut juga Kokopa adalah salah satu makanan tradisional Banggai Kepulauan yang bahan dasarnya terbuat dari bete/ubi keladi dan santan kelapa. Dimana bete/ubi keladi yang sudah dikupas kemudian dibelah menjadi dua bagian lalu bagian tengahnya dikeruk pakai sendok atau alat lainnya, setelah itu isi yang sudah dikeruk tersebut disatukan lagi kemudian diikat dengan daun pandan dan dimasak dengan santan.
Bete Kaluk, also known as Kokopa, is a traditional food from Banggai Kepulauan made from bete (taro) and coconut milk. The peeled taro is cut in half, and the center is scooped out with a spoon or other tool. The scooped-out filling is then mixed back together, wrapped in pandan leaves, and cooked in coconut milk.
Payot adalah salah satu makanan tradisional Banggai Kepulauan yang bahan dasarnya terbuat dari bete/ubi keladi, santan kelapa, dan garam. Cara pembuatannya yaitu bete atau ubi keladi diparut hingga halus kemudian ditambahkan dengan santan dan sedikit garam setelah itu dibungkus dengan menggunakan daun khusus atau daun pisang lalu dikukus. Payot dapat dikonsumsi dengan sayur, ikan kuah atau berbagai jenis lauk pauk lainnya.
Payot is a traditional food from Banggai Kepulauan, made from bete (taro), coconut milk, and salt. To make it, the bete is grated finely, then mixed with coconut milk and a little salt. It is then wrapped in specific types of leaves or banana leaves and steamed. Payot can be enjoyed with vegetables, fish soup, or various other side dishes.
Salanggar merupakan olahan pisang dan berbagai ubi-ubian yang dimasak dengan santan kelapa dan ditambahkan dengan garam dan gula sesuai dengan selera. Makanan ini menjadi salah satu menu istimewa bagi masyarakat Banggai Kepulauan yang dapat disuguhkan dengan ikan kuah asam, ikan bakar dan berbagai jenis olahan makanan lainnya.
Salanggar is a dish made from bananas and various types of tubers cooked in coconut milk, seasoned with salt and sugar to taste. This food is considered a special menu for the people of Banggai Kepulauan and can be served alongside tokoli, grilled fish, and various other dishes.
Tokoli Tikala adalah olahan lauk yang juga lazim ditemui di rumah-rumah mayarakat Banggai Kepulauan. Tokolo tikala atau kuah asam ini terdiri dari ikan yang direbus bersama bumbu-bumbu dasar serta ditambahkan buah tikala/kecombrang yang menghasilkan rasa asam sehingga rasa lebih segar dan gurih.
Tokoli Tikala is a type of side dish commonly found in households in Banggai Kepulauan. This sour broth dish consists of fish boiled with basic spices and includes tikala (also known as torch ginger), which adds a tangy flavor, making it taste fresher and more savory.
Sinole merupakan makanan khas yang identik dengan masyarakat Banggai Kepulauan. Olahan ini terbuat dari sagu, kelapa parut, santan kelapa, garam, dan gula. Cara pembuatannya yaitu sagu dan kelapa parut disangrai lalu ditambahkan dengan garam, gula dan sedikit santan kelapa sesuai dengan selera. Sinole biasanya disandingkan dengan ikan bakar dan sambal dabu-dabu.
Sinole is a traditional food that is closely associated with the Banggai Kepulauan community. This dish is made from sago, grated coconut, coconut milk, salt, and sugar. To make it, sago and grated coconut are toasted, then mixed with salt, sugar, and a little coconut milk. Sinole is usually served alongside grilled fish and sambal dabu-dabu.
Solomunting adalah makanan khas masyarakat Banggai Kepulauan. Olahan ini merupakan perpaduan beras dan labu yang di masak dengan santan kelapa sehingga menyerupai bubur kental yang berwarna kuning, warna kuning ini tercipa dari labu yang telah menyatu dengan beras.
Solomunting is a traditional dish from Banggai Kepulauan. It is a combination of rice and pumpkin cooked with coconut milk, resulting in a thick, yellow porridge. The yellow color comes from the pumpkin blending with the rice.
Kanjoli adalah salah satu jajanan yang identik dengan masyarakat Banggai Kepulauan. Jajanan ini terbuat dari ubi kayu/singkong yang diparut kemudian dimasukan ikan yang telah disuir-suir didalamnya, kemudian dibentuk menjadi bulatan lonjong dan digoreng ke dalam minyak panas. Jajanan ini sangat nikmat dipadukan dengan sambal dabu-dabu.
Kanjoli is a snack commonly associated with Banggai Kepulauan community. It is made from grated cassava, which is mixed with shredded fish, then shaped into oval balls and fried in hot oil. This snack is particularly delicious when paired with sambal dabu-dabu.